Tanaman Pentas yang Rajin Berbunga


Pentas adalah tanaman bunga  perennial. Jadi sekali menanam tanaman ini, maka tidak perlu lagi untuk mengulang menanamnya disebabkan umur tanaman  habis. Tidak seperti zinnia, marigold, cosmos, pacar air dan petunnia yang harus mengulang menyemai biji-bijinya ketika umur tanaman habis.

Warna bunga pentas yang selama ini saya temui di lapak tanaman hias adalah  merah darah, putih, pink muda, pink fanta dan ungu. Cukup variatif kan?

Pentas pink fanta dan ungu

Pentas pink

Tanaman ini sangat menyukai sinar  matahari penuh. Bunga-bunganya akan rajin bermunculan bila diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari. Peletakan di tempat teduh akan menyebabkan bunga berkurang bahkan mogok berbunga.
Jangan terlalu sering menyiramnya. Sehari sekali jika musim kering atau tanpa penyiraman selama musim hujan. Tapi perhatikan juga jangan  sampai tanahnya kering ya..
Potong bunga-bunga yang sudah kering untuk mempercepat bunga baru.
Pengamatan saya, tanaman ini tidak ada hama pengganggunya. Hanya penyakit tanaman yang terkadang muncul, seperti daun berwarna kuning atau kecoklatan, tetapi tidak sampai membuat tanaman mati sih.
Pokoknya kalau menurut saya, ini termasuk jenis tanaman bandel. Tanpa  perlu banyak dirawat,  dia bisa bertahan hidup dan rajin berbunga. Tapi ya itu... Jangan sampai tanahnya kekeringan ya..
Saya termasuk tidak rajin memupuk tanaman ini. Ya...sesekali saya beri pupuk
organik cair untuk bunga dan daun, dan tanahnya sesekali saya siram dengan EM4 untuk tanaman yang sudah diencerkan.
Ketika belum terlalu besar, tanaman ini sih oke saja ditanam dalam pot. Tetapi ketika makin besar, maka kita harus mengganti potnya dengan yang lebih besar  supaya tanaman tidak melambat tumbuh (jadi kerdil).
Kalau saya, karena malas mengganti pot, maka tanaman dalam pot saya letakkan di atas tanah. Jadilah akarnya turun ke tanah.

InsyaAllah, untuk perbanyakan tanaman sangat mudah sekali. Pentas diperbanyak dengan setek tanaman. Caranya, potong batang yang hendak disetek kira-kira 4 s/d 5 cm di bawah tunas daun teratas.
Tanam potongan setekan tersebut di pot yang telah diisi dengan media tanam siap pakai,  kemudian letakkan di tempat teduh selama sepekan. Tidak perlu setiap hari disiram, kecuali jika tanah mulai kering.
Setelah sepekan, tanaman muda ini sudah bisa diletakkan di bawah matahari penuh dan diperlakukan seperti biasa.

Ini tanaman pentas ungu hasil setekan saya yang sudah berumur 1,5 -  2 bulan.



Selain bunganya yang indah, ternyata Pentas juga punya manfaat sebagai obat herbal lho.
Di Afrika, Pentas biasa digunakan untuk mengatasi gigitan ular. Caranya dengan menghaluskan akar pentas segar kemudian tambahkan air secukupnya kemudian diminum atau kunyah akar pentas segar kemudian balurkan hasil kunyahan tersebut  di area yang digigit ular atau balurkan seluruh tubuh dengan daun pentas segar yang telah dilumatkan/dihancurkan.


Bagaimana, tertarik menanam Pentas yang cantik ini?




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barbados Cherry, si Cantik Kaya Manfaat

Tanaman Bunga Perenial untuk Dataran Rendah